Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Dengan Kinerja Perawat Yang Dipersepsikan Oleh Perawat Pelaksana
Abstract
Gaya kepemimpinan jika disederhanakan dapat dibedakan atas beberapa gaya kepemimpinan seperti gaya diktator , gaya autokratis, gaya demokrasi dan gaya santai. Masing-masing gaya kepemimpinan diatas memiliki kelebihan. Namun demikian komitmen dan dukungan pimpinan puncak dan stakeholder lainnya tetap menjadi kunci utama. Bertemunya persepsi yang sama antara dua komponen tersebut dalam menentukan sasaran dan tujuan, merupakan modal utama untuk meningkatkan kinerja dalam suatu organisasi. Tujuan diketahuinya Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Dengan Kinerja Perawat Yang Di Persepsikan Oleh Perawat Pelaksana di RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh Tahun 2020. Desain penelitian yang digunakan adalah studi korelasi, Penelitian ini menggunakan pendekatan Spearman Rank,Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh yang dilaksanakan pada bulan 15- 29 Januari 2020. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 75 orang responden dengan mengunakan teknik total sampling.Hasil Responden dengan Kinerja Perawat kategori Baik adalah sebanyak 53 orang (70,7%) dari 75 orang responden,Responden mengatakan Gaya kepemimpinan Kepala Ruangan kategori Demokratis adalah sebanyak 39 orang (52,1%) dari 75 orang responden. Kesimpulan ada hubungan antara Kinerja Perawat dengan Gaya kepemimpinan kepala Ruangan menurut persepsi Perawat ,nilai p_value=0,000 dan r=0,503 dengan hubungan keeratan kategori kuat saran agar dapat memberikan motivasi dan mengarahkan mahasiswa untuk membuka wawasan yang lebih luas, tidak hanya sekedar mendapatkan pengetahuan yang diberikan di bangku perkuliahan.
References
Djohan, B., & Indonesia, U. (2013). Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan perawat di unit gawat darurat rumah sakit haji jakarta.
dr. Maryono, M. K. (2004). Istilah-Istilah Dalam Kebijakan Dan Manajemen Kesehatan. By Penerbit Qiara Media.
Lynda Juall Carpenito. (1995). Diagnostics Infirmiers (5 edition). Canada.
Michael Armstrong. (2006). Performence Management (3rd, illustr ed.). Kogan Page, 2006.
Mujisari TriRahayu, Tavip Dwi Wahyuni, S. (2018). Hubunganantara Gaya Kepemimpinan Kepalaruangan Dengankinerja Perawat Pelaksanadi Rumah Sakit Islam Gondanglegikabupatenmalang. 3.
Notoatmodjo, D. S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. jakarta: Rineka Cipta.
Paat, S. T., & Robot, F. (2014). Hubungan antara gaya kepemimpinan dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di instalasi rawat inap c rsup prof. Dr. R. D. Kandou manado.
Patricia A. Potter, A. G. P. (2007). Fundamental of Nursing Potter perry 2007.pdf (6th, illustr ed.). Elsevier - Health Sciences Division, 2007.
Prihantoro, A. Peningkatan Kinerja Sumber Daya Manusia Melalui motivasi, disiplin, lingkungan kerja, dan komitmen. , (2019).
Prof. Sugiono. (2016). Metodologi Penelitian Kombinasi. Jakarta: Alfabeta.
Putra, Ik. A. P., & Subudi, M. (2015). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Pt Bpr Pedungan. 4(10), 3146–3171.
Ruky, D. A. S. (2006). Sistem Manajemen Kinerja (Ke empat,). Jakarta.
Ruth M. Tappen, Sally A. Weis, D. K. W. (2004). Essentials of Nursing Leadership & Management (3rd, Illustr ed.). F.A.Davis, 2004.
Siswanto, L. M. H., Tutik, R., & Hariyati, S. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Pendahuluan Metode. 16(2), 77–84.